Setiap kali pulang dari pekan baru saya sering melintasi kota yang namanya Siak Sri Indrapura, Kota Siak Sri Indrapura adalah Ibu kota Kabupaten Siak. Kalo saya pulang dari Pekanbaru menuju kampung saya Sungai Pakning, pertama kali kita akan melewati jalan yang lebar dan mulus cuma masih agak sepi, tapi pabila kita sudah sampai dijembatan Tengku Agung Sultanah Latifah barulah terasa ramai dan kita sudah masuk dibagian tengah kotanya.
Memasuki Siak Sri Indrapura kita langsung di sambut dengan jalanan yang sepi dan mulus, betul - betul membuat nyaman pengendara. Sebagai daerah yang baru di mekarkan, kabupaten Siak seolah berpacu dengan waktu untuk mengejar ketinggalan dari saudara tuanya. Dan hasilnya bisa dilihat, saat ini Kabupaten siak, terutama Siak Sri Indrapura sebagai Ibukota kabupaten telah berhasil mengejar ketertinggalannya dengan kabupaten lainnya di Riau bahkan lebih unggul khususnya bidang infra struktur.
Kabupaten Siak memiliki beberapa bangunan bersejarah yang cukup megah,
salah satunya adalah Istana Siak Sri Indrapura yang merupakan
peninggalan kerajaan Siak yang dibangun oleh Sultan Syarif Hasyim Abdul
Jalil, pada tahun 1889. Istana ini menjadi salah satu tujuan utama para
wisatawan.
Disamping Istana tersebut, komplek Makam Sultan Syarif Kasim II dan
keluarganya juga menjadi tempat kunjungan Favorit. Sultan Syarif Kasim
II adalah Raja Siak yang menyatakan bahwa Kerajaan Siak bergabung dengan
Republik Indonesia. Peristiwa itu terjadi setelah proklamasi
kemerdekaan Indonesia.
Berikutnya adalah Masjid Raya Sahabuddin, yang dibangun pada tahun 1926
Jembatan Siak Tengku Agung Sultanah Latifah, merupakan bangunan baru
yang manjadi kebanggaan masayarakat Siak, jembatan ini juga tidak luput
dari target kunjungan para wisatawan lokal. Gambar ini saya ambil dari
Masjid raya Sultan Syarif Hasyim yang juga merupakan bangunan baru
setelah Siak menjadi Kabupaten.
Setelah puas berkeliling kota Siak sri Indrapura, biasanya tempat yang menjadi tujuan untuk beristirahat sambil menyantap makanann adalah Pinggir Sungai Siak.
Inilah sedikit cerita perjalanan yang dapat saya bagi buat sahabat semua.