Di
bagian utara Pulau Sumatera, jauh sebelum terbentuknya Kesultanan Aceh,
Kerajaan Pasai sudah tumbuh menjadi sebuah kerajaan terpenting di
antara kerajaan yang ada pada masa itu. Kerajaan Pasai ini terbentang
mulai dari Ujung Tamiang di bagian timur hingga ke Kuala Ulim di bagian
barat. Ibu kota kerajaannya bernama Samudra, Samadra atau disebut juga
Syamtalera.
Menurut
catatan sejarah, sejak abad XII dan abad XIII sudah berlangsung
hubungan perdagangan antara Negeri Cina di timur dan India (Cambay) di
barat dengan Kerajaan Pasai. Pedagang-pedagang Cina yang menggunakan
perahu-perahu jong yang
berniaga pada kota-kota pelabuhan dalam wilayah Kerajaan Pasai pada
waktu itu telah mempergunakan mata uang perak yang bernamaketun sebagai alat tukar dalam mendapatkan barang-barang dari penduduk setempat.
Uang ketun ini bentuknya panjang, lebar, dan beratnya hampir sama dengan ringgit Spanyol yang kemudian diedarkan oleh orang-orang Portugis di beberapa kerajaan di Aceh.2 Mata uang ketun ini beredar dan berlaku hingga masa datangnya orang-orang Portugis yang pada tahun 1521 berhasil menduduki Kerajaan Pasai.
Uang ketun ini bentuknya panjang, lebar, dan beratnya hampir sama dengan ringgit Spanyol yang kemudian diedarkan oleh orang-orang Portugis di beberapa kerajaan di Aceh.2 Mata uang ketun ini beredar dan berlaku hingga masa datangnya orang-orang Portugis yang pada tahun 1521 berhasil menduduki Kerajaan Pasai.
Orang-orang Portugis ini selanjutnya juga mengedarkan mata uang ringgit yang bergambar tiang yang popuier dengan sebutan ringgiet Spanyol (ringgit Spanyol), namun orang-orang Aceh menamakan mata uang ini dengan nama rienggiet meriam (ringgit meriam). Dinamakan demikian karena pada mata uang itu terdapat dua buah pilar (tiang) yang menyerupai meriam.
Mata uang ringgit meriam ini dikenal secara luas di Aceh dan dinamakan juga reyal yang dalam istilah Aceh disebut rieyeu. Pada masa kejayaan Kerajaan Aceh riyal ini
cukup popuier sebagai alat tukar khususnya dalam transaksi lada.
Sebagaimana disebutkan dalam karya Pieter van Dam bahwa alat pembayaran
dalam pembelian lada di Aceh digunakan uang reyal.Jika sebelum datang orang-orang Belanda dan Inggris ke Aceh harga lada sekitar 8 riyal per bahar (1 bahar ± 375 lbs. Inggeris), maka setelah datang pedagang-pedagang tersebut naik menjadi 20 riyal per bahar, dan ketika datang pedagang-pedagang Perancis naik lagi hingga menjadi 48 reyal per bahar.
Selain reyal atau ringgit meriam ini orang-orang Portugis mengedarkan pula tiga jenis mata uang tembaga, yaitu :
(1) Mata uang tembaga yang ukurannya sebesar ringgit meriam, dengan tulisan Arab di salah satu sisinya yang berbunyi empat kepeng, disebut dengan namaduet (duit).
(2) Mata uang tembaga yang agak lebih kecil dengan tulisan Arab yang berbunyidua kepeng.Mata uang ini tidak mempunyainama dalam istilah Aceh.
(3) Mata uang tembaga berbentuk kecil dengan tulisan Arab berbunyi satu kepeng.
Mata uang mata uang tersebut
di atas, kemudian hilang dari peredaran bersamaan dengan diusirnya
orang-orang Portugis dari kerajaan-kerajaan di Aceh (Pasai dan Pedir).
Selain jenis mata uang tersebut di atas menurut Tome Pires di
kerajaan-kerajaan pada bagian pantai timur Sumatera, di pusat-pusat
kerajaan telah digunakan jenis-jenis mata uang tertentu sebagai alat
tukar dalam perdagangan. Di Kerajaan Pedir terdapat mata uang dari timah
yang bentuknya kecil yang disebut keuh (istilah Aceh) dan mata uang dari emas yang disebut drama serta mata uang yang dibuat dari perak yang disebut tanga yaitu sejenis mata uang yang menyerupai uang Siam.
Selain di Pedir, di Kerajaan Pasai juga terdapat mata uang emas yang menurut Tome Pires juga disebut drama Mungkin apa yang disebut Tome Pires dengan drama yaitu yang popuier disebut oleh masyarakat setempatdenreuham Istilah ini berasal dari kata Arab, namun jenis mata uang ini dibuat dari perak.
T.
Ibrahim Alfian yang merupakan satu-satunya sarjana Indonesia di luar
penulis-penulis Belanda yang membahas tentang mata uang emas
kerajaan-kerajaan di Aceh, mengatakan bahwa mata uang emas yang pernah
diketemukan di bekas Kerajaan Pasai adalah mata uang emas pertama dan
dianggap sebagai deureuham tertua. Mata
uang emas ini dikeluarkan pada masa pemerintahan Sultan Muhammad
Malikal-Zahir (1297 — 1326). Selain itu T. Ibrahim Alfian juga
menyebutkan bahwa mata uang emas ini ditiru oleh Kerajaan Aceh, setelah
kerajaan itu menaklukkan Pasai pada tahun 1624. Pedagang-pedagang Pasai
yang pergi ke Malaka memperkenalkan pula sistem penempaan mata uang emas
ini kepada penduduk Malaka.
Kerajaan
Aceh Darussalam baru mengeluarkan mata uang emas sendiri yaitu pada
masa pemerintahan Sultan Alaudin Riayatsyah al-Kahhar (1537 - 1568),
yang popuier dengan sebutan Sultan Al-Kahhar. Menurut sumber lokal(Kisah Lada Sicupak) Sultan
al-Kahhar pernah mengirim utusan kepada sultan Turki dan sebaliknya
oleh sultan Turki dikirim ke Aceh ahli-ahli dalam berbagai bidang
keterampilan seperti ahli dalampembuatan senjata (penuangan meriam) dan
juga para ahli dalam pembuatan mata uang.1 0 Kepada orang-orang Turki
inilah Sultan al-Kahhar menyuruh membuat mata uang emas yang juga
disebut dengan nama deureuham (dirham),
menurut nama mata uang Arab. Sultan Aceh menetapkan ringgit Spanyol
sebagai kesatuan mata uang yang hendak dilaksanakan itu. Ditetapkan pula
bahwa dari sejumlah emas untuk satu ringgit Spanyol dapat ditempa
menjadi 4 deureuham, sehingga 4 deureuhamsama dengan satu ringgit Spanyol.
Selanjutnya mutu emas yang diperlukan untuk mata uang emas harus pula memenuhi syarat, yaitu kadarnya harus sikureueng mutu (sembilan mutu).Berdasarkan jenis logam yang digunakan untuk membuat deureuham,maka mata uang itu dinamakan pula meuih (mas).
Dari orang-orang Inggris sultan membeli mata uang tembaga yang di
atasnya dibubuhi gambar seekor ayam betina, yang dinamakan duet manok (mata uang ayam betina). Sultan menetapkan pula bahwa untuk 1000 duet manok ini
sama nilainya dengan 1 ringgit Spanyol. Adapun hitungan mata uang yang
ditetapkan sultan ini adalah, 1 ringgit meriam sama dengan 4 meuih (mas), 1 meuih (mas) sama dengan 250duet manok (duit ayam betina).1
Selain
membuat mata uang emas yang disebut deureuham, Kerajaan Aceh pada waktu
itu juga membuat mata uang dari timah yang dinamakankeuh. John
Davis yang menjadi nakhoda pada kapal Belanda yang dipimpin oleh
Cornelis de Houtman yang datang ke Kerajaan Aceh pada masa pemerintahan
Sultan Alaudin Riayatsyah al-Mukammil (1588 -- 1604) menyebutkan ada dua
jenis mata uang yang utama yang beredar di Kerajaan Aceh pada waktu
itu, yaitu mata uang emas yang bentuknya sebesar uang sen di Inggris dan
mata uang dari timah< yang disebut casches (yang dimaksud mungkin yang dinamakan oleh orang Aceh keuh, orang Portugis menyebutnyacaxa, dibuat dari timah dan kuningan, Belanda menyebutnya kasja atau kasje).
Selain kedua jenis mata uang utama tersebut, terdapat pula jenis-jenis mata uang lain seperti yang disebut kupang (mata uang yang dibuat dari perak), pardu (juga terbuat dari perak yang ditempa oleh Portugis di Goa),1 4 dan tahil. Adapun nilai dari masing-masing mata uang tersebut adalah, nilai 1600 casches sama dengan 1 kupang; 4 kupang sama dengan satu deureuham, 5deureuham (uang emas) sama dengan 4 schelling (sic.) Inggris, 4 uang emas sama dengan 1 pardu dan 4 pardu sama dengan 1 tahil.
Sistem
mata uang tersebut di atas tidak mengalami perubahan hingga
pemerintahan Sultan Iskandar Muda (1607 — 1636). Di bawah sultan ini ia
menetapkan suatu ketentuan terhadap mata uang emas yaitu dari jumlah
emas yang sama tanpa mengubah kadar emasnya, 1 uang emas (1 deureuham)dijadikan 5 deureuham. Meskipun
nilai emas yang sebenarnya telah dikurangi, tetapi nilai peredarannya
masih tetap dapat dipertahankan seperti sebelumnya. Jadi 4 deureuham emas tetap bernilai 1 ringgit Spaynol dalam peredarannya.
Di
bawah pemerintahan Sultanah Tajul Alam Safiatuddinsyah (1641 - 1675)
puteri Sultan Iskandar Muda, dilakukan lagi pengurangan timbangan emas
dari sebuah deureuham; bahkan
sultanah ini juga mengurangi pula kadar emasnya. Dari sejumlah emas
untuk menempa satu ringgit Spanyol ia menyuruh tempa menjadi enam buah deureuham dengan mengurangi kadar emasnya dari 9 menjadi 8 mutu meuih atau menurut hitungan emas Belanda menjadi 19,2 karat.
Walaupun demikian deureuham ini tidak berubah dalam nilai sirkulasinya seperti sebelumnya. Sultanah ini juga memerintahkan supaya dikumpulkan semua deureuham yang telah diperbuat sebelum masa pemerintahannya untuk kemudian dilebur menjadi deureuham baru.Itulah sebabnya mungkin deureuham-deureuham yang berasal dari sultan-sultan yang memerintah di Kerajaan Aceh sebelum sultanah ini sangat sukar diperoleh. Baikdeureuham yang berasal dari Kerajaan Pasai maupun deureuham dari Kerajaan Aceh, bentuknya kecil, tipis dan bulat, bergaris tengah ± 1 cm, beratnya tidak lebih dari 9 grein Inggris, (1 grein sama dengan 0,583 gram).
Dalam karya T.Ibrahim Alfian dapat kita lihat bahwa berat deureuhamini mulai dari 0,50 gr. (yang paling rendah) sampai 0,60 gr. (yang paling tinggi) dan deureuham ini
umumnya terbuat dari emas 18 karat. Huruf-huruf yang terdapat pada
kedua muka/sisi uang tersebut dicetak timbul dengan aksara Arab yang
relatif kasar di dalam lingkaran titik-titik timbul sebagai garis
pinggirnya. Di sisi bagian muka mata uang ini umumnya tertera nama
sultan dengan memakai gelar Malik az-Zahir.
Hal ini berlaku baik bagi deureuham yang dikeluarkan oleh sultan-sultan Pasai sendiri maupun untuk deureuham yang
dikeluarkan oleh sultan-sultan yang memerintah di Kerajaan Aceh. Ini
terjadi karena sultan-sultan di Kerajaan Aceh meniru kebiasaan
sultan-sultan Pasai dengan memberi gelar Malik az-Zahir padadeureuhamdeureuham mereka.
Namun demikian tidak semua sultan Kerajaan Aceh membubuhi gelar Malik
az-Zahir ini, karena sesudah pemerintahan Sultan Ali Riayatsyah (1571 -
1579), sultan-sultan berikutnya tidak menggunakan lagi. Sementara pada
muka/sisi lain terdapat tulisan dalam bentuk ungkapan yang berbunyi as-sultan al-adil, dan sebagaimana pada deureuham-deureuhamPasai,
tulisan/ungkapan ini juga digunakan oleh sultan-sultan di Kerajaan
Aceh, hingga masa pemerintahan Sultan Alaiddin Riayatsyah al-Mukammil
(1589 - 1604). Mulai masa pemerintahan Sultan Iskandar Muda (1607 -
Deureuham yang dikeluarkan Sultan Iskandar Muda pada sisi mukanya terdapat tulisan namanya yaitu Sultan Iskandar Muda dan pada sisi lainnya tertulis Johan berdaulat fil-Alam. Pada masa pemerintahan Tajul Alam Safiatuddinsyah pada deureuham yang dikeluarkannya ditulis namanya sendiriSafiatuddinsyah pada satu sisi dan pada sisi/muka lainnya tertera nama Paduka Sri Sultan Tajul Alam2* Pada semuadeureuham yang pernah dikeluarkan oleh sultan-sultan di Kerajaan Aceh tidak dinyatakan tahun pembuatannya.
Hal
ini mungkin dimaksudkan untuk tetap menjamin nilai sirkulasinya, hingga
pada masa-masa pemerintahan sultan berikutnya. Sesudah pemerintahan
Tajul Alam, tidak ada lagi sultansultan di Kerajaan Aceh yang menempa
mata uang deureuham. Baru pada masa pemerintahan Sultan Syamsul Alam (1723) ditempa sejenis mata uang seng yang dinamakan keueh Cot Bada. Penamaan demikian karena mata uang ini beredar di wilayah Cot Bada saja yang memiliki pasar yang sangat ramai.
Nilainya 140 keueh Cot Bada ini
sama dengan 1 ringgit Spanyol. Selanjutnya pengganti Sultan Syamsul
Alam yaitu Sultan Alauddin Akhmadsyah (1723 - 1735) menempa lagi pecahan
mata uang timah yang juga dinamakankeueh. Ia menetapkan bahwa 800 keueh ini
bernilai 1 ringgit Spanyol. Dengan demikian mata uang berlaku di
Kerajaan Aceh pada waktu itu, yaitu 1 ringgit Spanyol sama dengan 4 deurenham, 1 deureuham sama dengan 200 keueh.
Pembuatan mata uang keueh terus
berlanjut pada pemerintah sultan-sultan selanjutnya hingga yang
terakhir yaitu Sultan Alauddin Mahmudsyah (1870 - 1874). Sejak waktu itu
dan seterusnya Kerajaan Aceh terlibat perang dengan Belanda. Bentuk
uang keueh yang
dikeluarkan oleh masing-masing sultan tidak serupa. Variasinya terdapat
dalam nilai untuk setiap ringgit Spanyol pada masa pemerintahan
masing-masing. Tulisan yang terdapat di atasnya tidak begitu terang.
Kadangkadang pada sisi depannya terdapat aksara Arab yang berbunyibandar atjeh dar-as-salam dan
di sisi lainnya terdapat tiga buah figur semacam pedang yang
dibaringkan dan di atasnya diberi beberapa buah titik. Gagang pedang ini
kadang-kadang mengarah ke kiri dan kadang-kadang ke kanan. Beberapa
mata uang keueh ini ada yang memuat tahun pembuatannya. Tetapi kebanyakan tidak. Pembuatan mata uang keueh ini
memakai tuangan yang dibuat dari tembaga dan batu. Acuan batu terbuat
dari batu pasir berwarna abu-abu yang lazim dipakai untuk batu-batu
nisan. Acuan-acuan ini terdiri atas dua buah balok kecil yang sama besar
dengan sebuah saluran terbuka di antaranya di mana timah dapat mengalir
ke dalam acuan tersebut.
Cara
pembuatannya persis sama seperti orang menuang peluru-peluru masa dulu
dan menuang rantai untuk membuat jala penangkap ikan. Berbeda dengan deureuham yang berlaku di seluruh Kerajaan Aceh, sirkulasi mata uangkeueh ini terbatas di wilayah Aceh Besar saja. Di Pidie misalnya mata uang ini tidak berlaku sebagai alat tukar. Di sini uleebalang-nya mendapat izin untuk menempa/mengeluarkan mata uang sendiri yang dinamakan gupang (kupang)dan busok yang dibuat dari perak. Pembuatnya adalah orang-orang Keling. Pada mata uang gupang terdapat' gambar, sedangkan pada busok tidak. Pada sebuah sisi gupang terdapat tulisan yang dapat dibaca yaitu: paduka sultan Alauddinsyah, pada sisi satunya tertubs 6 (=peng) azizul berkat. Adapun sistem nilai terhadap mata uang yang beredar di Pidie adalah 1 ringgit Spanyol = 4deureuham atau meuih, 1 meuih = 4 gupang, 1 gupang = 2 busok, dan 1 busok = 3 peng. Mata uang peng dibuat dari tembaga pada masa kompeni Inggris dan Belanda yang bernilai 2%
duet (duit).
Demikian sekilas gambaran tentang mata uang kerajaankerajaan
di Aceh "tempo doeloe".
Template sederhana v.02
(combro oncom)
Malam kawan blogger...
Kali ini saya akan membagikan satu buah template yang sudah saya simpan
beberapa hari ini..nama template ini Combro Oncom,tahu kenapa saya
namakan combro oncom?? Karena saya suka dengan makanan itu..wkwkwk
,warna yang saya pilih di template ini adalah putih dengan sedikit
beberapa warna orange agar terlihat minimalis ( nyambung ga?...nyambung
ga nyambung kumaha aing weh..heheh) tadinya ini mau di pake buat blog
saya..tp karena emang niatan saya buat di bagikan kepada teman blogger
akhirnya batal dah..heheheh
Template ini bertipe magazine dengan beberapa fitur sederhana yang
"mudah-mudahan" mudah dalam mengaplikasikan di blog anda. apalagi jika
sobat sudah tebiasa dengan template buatan maskolis akan sangat mudah
untuk memahaminya.
Untuk para master blogger sebelumnya saya minta maaf, karena saya baru
proses belajar membuat / memodifikas template jadi kalau ada kode-kode
atau script yang kurang berguna dan semestinya tidak dipakai mohon
sarannya ya...ya..ya...
DEMO | DOWNLOAD
Berikut ini cara pemasangan fitur-fitur yang ada pada template ini :
1. Widget Label
Anda tinggal memasukkan atau ketik nama label yang sudah Anda buat pada
kotak tersebut. Seperti contoh gambar di bawah :
ket: besar kecilnya huruf disetiap label harus sama dengan yang di blog
anda
2. Reply Comment
Untuk mengaktifkan fungsi reply pada komantar pada template ini, ganti
Blog ID pada template ini pada Edit HTML (jangan lupa centang expand
widget template) : 3704652410297647189 setelah ketemu ganti dengan blog
ID anda
3.untuk postingan label dengan thumbnail yang ada di sebelah kiri atas
Categories
cara pasangnya add gadget >> HTML/Javascript kemudian masukkan
kode di bawah ini :
More
»<
ket: ganti label video dengan label anda
dan jika anda tarik ke bawah maka anda menemukan url
"http://panjz-online.blogspot.com/search/label/cewek" ganti dengan url
anda dan label nya.
selesai dah..!! hehe
jika masih kurang jelas :p silahkan tinggalkan pesan di kotak komentar
di bawah. Dan bagi Anda yang tertarik untuk mencobanya silahkan
langsung saja menuju link demo dan download template ini,
semoga bermanfaat
Read more at: http://panjz-online.blogspot.com/2012/10/template-sederhana-v02-combro-oncom.html
Copyright : www.panjz-online.blogspot.com /mohon untuk tidak menghapus link ini..terima kasih
Read more at: http://panjz-online.blogspot.com/2012/10/template-sederhana-v02-combro-oncom.html
Copyright : www.panjz-online.blogspot.com /mohon untuk tidak menghapus link ini..terima kasih
Template sederhana v.02
(combro oncom)
Malam kawan blogger...
Kali ini saya akan membagikan satu buah template yang sudah saya simpan
beberapa hari ini..nama template ini Combro Oncom,tahu kenapa saya
namakan combro oncom?? Karena saya suka dengan makanan itu..wkwkwk
,warna yang saya pilih di template ini adalah putih dengan sedikit
beberapa warna orange agar terlihat minimalis ( nyambung ga?...nyambung
ga nyambung kumaha aing weh..heheh) tadinya ini mau di pake buat blog
saya..tp karena emang niatan saya buat di bagikan kepada teman blogger
akhirnya batal dah..heheheh
Template ini bertipe magazine dengan beberapa fitur sederhana yang
"mudah-mudahan" mudah dalam mengaplikasikan di blog anda. apalagi jika
sobat sudah tebiasa dengan template buatan maskolis akan sangat mudah
untuk memahaminya.
Untuk para master blogger sebelumnya saya minta maaf, karena saya baru
proses belajar membuat / memodifikas template jadi kalau ada kode-kode
atau script yang kurang berguna dan semestinya tidak dipakai mohon
sarannya ya...ya..ya...
DEMO | DOWNLOAD
Berikut ini cara pemasangan fitur-fitur yang ada pada template ini :
1. Widget Label
Anda tinggal memasukkan atau ketik nama label yang sudah Anda buat pada
kotak tersebut. Seperti contoh gambar di bawah :
ket: besar kecilnya huruf disetiap label harus sama dengan yang di blog
anda
2. Reply Comment
Untuk mengaktifkan fungsi reply pada komantar pada template ini, ganti
Blog ID pada template ini pada Edit HTML (jangan lupa centang expand
widget template) : 3704652410297647189 setelah ketemu ganti dengan blog
ID anda
3.untuk postingan label dengan thumbnail yang ada di sebelah kiri atas
Categories
cara pasangnya add gadget >> HTML/Javascript kemudian masukkan
kode di bawah ini :
More
»<
ket: ganti label video dengan label anda
dan jika anda tarik ke bawah maka anda menemukan url
"http://panjz-online.blogspot.com/search/label/cewek" ganti dengan url
anda dan label nya.
selesai dah..!! hehe
jika masih kurang jelas :p silahkan tinggalkan pesan di kotak komentar
di bawah. Dan bagi Anda yang tertarik untuk mencobanya silahkan
langsung saja menuju link demo dan download template ini,
semoga bermanfaat
Read more at: http://panjz-online.blogspot.com/2012/10/template-sederhana-v02-combro-oncom.html
Copyright : www.panjz-online.blogspot.com /mohon untuk tidak menghapus link ini..terima kasih
Read more at: http://panjz-online.blogspot.com/2012/10/template-sederhana-v02-combro-oncom.html
Copyright : www.panjz-online.blogspot.com /mohon untuk tidak menghapus link ini..terima kasih
Malam kawan blogger...
Kali ini saya akan membagikan satu buah template yang sudah saya simpan
beberapa hari ini..nama template ini Combro Oncom,tahu kenapa saya
namakan combro oncom?? Karena saya suka dengan makanan itu..wkwkwk
,warna yang saya pilih di template ini adalah putih dengan sedikit
beberapa warna orange agar terlihat minimalis ( nyambung ga?...nyambung
ga nyambung kumaha aing weh..heheh) tadinya ini mau di pake buat blog
saya..tp karena emang niatan saya buat di bagikan kepada teman blogger
akhirnya batal dah..heheheh
Template ini bertipe magazine dengan beberapa fitur sederhana yang
"mudah-mudahan" mudah dalam mengaplikasikan di blog anda. apalagi jika
sobat sudah tebiasa dengan template buatan maskolis akan sangat mudah
untuk memahaminya.
Untuk para master blogger sebelumnya saya minta maaf, karena saya baru
proses belajar membuat / memodifikas template jadi kalau ada kode-kode
atau script yang kurang berguna dan semestinya tidak dipakai mohon
sarannya ya...ya..ya...
Read more at: http://panjz-online.blogspot.com/2012/10/template-sederhana-v02-combro-oncom.html
Copyright : www.panjz-online.blogspot.com /mohon untuk tidak menghapus link ini..terima kasih
Read more at: http://panjz-online.blogspot.com/2012/10/template-sederhana-v02-combro-oncom.html
Copyright : www.panjz-online.blogspot.com /mohon untuk tidak menghapus link ini..terima kasih
1. Widget Label
Anda tinggal memasukkan atau ketik nama label yang sudah Anda buat pada kotak tersebut. Seperti contoh gambar di bawah :
ket: besar kecilnya huruf disetiap label harus sama dengan yang di blog and
Read more at: http://panjz-online.blogspot.com/2012/10/template-sederhana-v02-combro-oncom.html
Copyright : www.panjz-online.blogspot.com /mohon untuk tidak menghapus link ini..terima kasih
Read more at: http://panjz-online.blogspot.com/2012/10/template-sederhana-v02-combro-oncom.html
Copyright : www.panjz-online.blogspot.com /mohon untuk tidak menghapus link ini..terima kasih
1. Widget Label
Anda tinggal memasukkan atau ketik nama label yang sudah Anda buat pada kotak tersebut. Seperti contoh gambar di bawah :
ket: besar kecilnya huruf disetiap label harus sama dengan yang di blog and
Read more at: http://panjz-online.blogspot.com/2012/10/template-sederhana-v02-combro-oncom.html
Copyright : www.panjz-online.blogspot.com /mohon untuk tidak menghapus link ini..terima kasih
Read more at: http://panjz-online.blogspot.com/2012/10/template-sederhana-v02-combro-oncom.html
Copyright : www.panjz-online.blogspot.com /mohon untuk tidak menghapus link ini..terima kasih
0 komentar:
Posting Komentar